macam penyakit dan bencana alam
- Wabah Antonine,
penyakit yang menyebar pada masa Kekaisaran Romawi tahun 165 M -189 M.[3]
Dinamakan demikian karena salah satu korbannya adalah Marcus Aurelius
Antoninus, kaisar Romawi. Dinamakan juga Demam Galen karena
didokumentasikan dengan baik oleh Galen, seorang
dokter Yunani.[3]
Sejarawan meyakini bahwa Demam Antonine tidak lain adalah wabah cacar air
yang dibawa oleh para serdadu Romawi yang pulang berperang dari timur.[3]
Akibat wabah ini lebih dari 5 juta orang tewas di Kekaisaran Romawi.[3]
Seorang sejarawan bernama Dio Cassius menulis bahwa
di Roma
sendiri, hampir 2000 orang meninggal setiap harinya.[3]
- Letusan Gunung
Vesuvius, terjadi pada tanggal 29 Agustus 79 di Teluk Napoli, Italia. Banjir
lahar yang
ditimbulkan Gunung Vesuvius mengubur kota Pompeii dan Herculaneum
yang berdekatan.[7]
Awalnya dimulai dengan gempa bumi namun diabaikan oleh warga kota tersebut.[7]
Namun akhirnya menjadi lebih besar diiringi muntahan debu, banjir lahar
dan asap yang membumbung tinggi.[7]
Kota Pompeii dan Herculaneum ditemukan pada tahun 1631 setelah
dilakukannya pembersihan oleh warga setempat. Pada abad ke-20, keberadaan
kota ini secara jelas terkuak dengan jasad-jasad manusia yang telah
menjadi fosil
utuh.[7]
- Erupsi Santorini,
terjadi sekitar tahun 1645 SM.[8]
Informasi bencana alam ini umumnya diketahui lewat penelitian arkeologi.[8]
Diketahui bahwa tahun 1645 SM, gunung berapi yang meletus di Santorini
menghancurkan permukiman di pulau tersebut beserta Pulau Kreta di dekatnya.[8]
Pada zaman moderen, sisa-sisa peradaban manusia yang lenyap akibat bencana
tersebut telah ditemukan dan masih terus dipelajari.[8]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar